BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tabel
Distribusi Frekuensi (TDF) adalah pengelompokkan data menjadi tabulasi data
dengan memakai kelas-kelas dan dikaitkan dengan masing-masing frekuensinya.
Tabel distribusi frekuensi dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam
jumalah yang sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik.
Dengan kata lain, tabel distribusi frekuensi dibuat untuk menyederhanakan
bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat
dengan mudah dipahami atau di nilai. Kelebihan TDF dapat mengetahui gambaran
secara menyeluruh . Kurangannya Rincian atau informasi awal menjadi hilang.
Pada saat ini tabel distribusi frekuensi sangat membantu dalam
menyusun/menggelompokkan data (angka) agar dapat lebih mudah dipahami oleh
penggunanya.TDF biasanya digunakan untuk membuat tabel nilai mata pelajaran,
berat badan seseorng dll. Pada kali ini saya akan mencoba menbuat tabel
distribusi frekuensi dengan menggunakan metode/tahapan menyusun tabel
distribusi frekuensi mengenai Berat badan mahasiswa statistika.
Rumusan
masalah
1.
Bagaimana
tahapan/metode menyusun TDF ?
2.
Tabel frekuensi
relative dan frekueinsi kumulatif dalam TDF ?
BAB II
Pembahasan
Data Berat
badan dari 30 mahasiswa Statistika
Nama
|
Berat Badan (Kg)
|
Andi
Kurai
Jamet
Ambon
Tata
Ruri
Tomo
Jeni
Isby
Fahri
Tommy
Bowo
Guru
Siska
Panjul
Dekka
DJ
Erni
Wowo
Janah
Cacing
Kilat
Ervanka
Tejo
Mamat
Robi
Basit
Amang
Aminah
Evan
Mimin
Tuti
Ija
Pau
Cita
|
52
75
67
73
81
63
84
76
50
80
70
65
70
56
74
55
43
48
74
66
80
78
66
83
70
75
85
48
60
84
60
45
51
73
56
|
Data tersebut merupakan data berat berat badan 30 Mahasiswa
Statistika. Utuk membuat Tabel Distribusi
Frekeunsi terlebih dahulu mengurutkan angkanya saja dalam bentuk tabel. Dalam
bentuk tabel.
52
|
75
|
67
|
73
|
81
|
63
|
84
|
76
|
50
|
80
|
70
|
65
|
70
|
65
|
70
|
56
|
74
|
55
|
43
|
48
|
74
|
66
|
80
|
78
|
66
|
83
|
70
|
75
|
85
|
48
|
60
|
45
|
51
|
73
|
56
|
Tahapan/metode penyusunan Tabel Distribusi
Frekuensi (TDF)
1. Tentukan banyak kelas yang diperlukan
(k) . Aturan Sturgess
K = 1 +
3,3 log n ( n : banyaknya keseluruhan data)
K = 1 + 3,3 log 30
= 1 + 4,8
= 5,8
à 6
2. Tentukan rentang data (R)
R
= Xmaxs - Xmin
= 85 –
43
= 42
3. Bagilah rentang data dengan banyaknya
kelas untuk menentukan panjang kelas:
p = R/k
p =
42/6
= 7
4. Tentukan ujung bawah kelas pertama,
Pilih data yang paling kecil atau kurang dari yang paling kecil.
Ujung bawah kelas pertama
adalah 43
5. Tentukan batas bawah kelas pertama
bb = ub – ½ spt
= 43 – 0,5
= 42,5
6. Tentukan batas atas kelas pertama
ba =
bb + p
= 42,5 + 7
= 49,5
7. Tentukan ujung atas kelas pertama
ua = ba – ½ spt
= 49,5 – 0.5
= 49
8. Daftarkan semua ujung dengan cara
menambahkan panjang kelas pada ujung kelas sebelumnya
9. Tentukan frekuensi bagi masing-masing
kelas dengan menggunakan turus atau tally
10. Jumlahkan kolom frekuensi dan periksa
apakah hasilnya sama dengan banyaknya total pengamatan atau keseluruhan data.
Tabel Disrtibusi Frekuensi (TDF)/ Frekuensi Kelas
Interval
Kelas
|
Batas
Kelas
|
Nilai
Tengah
|
Frekuensi
|
43 – 49
50 – 56
57 – 63
64 – 70
71 – 77
78 – 84
85 --91
|
42,5 – 49,5
49,5 – 56,5
56,5 -- 63,5
63,5 – 70,5
70,5 – 77,5
77,5 – 84,5
84,5 – 91,5
|
46
53
60
67
74
81
88
|
4
6
3
7
7
6
2
|
Jumlah
|
35
|
Nilai Tengah
Kelas adalah
Batas
bawah kelas + Batas atas kelas
2
42,5
+ 49,5 = 46
2
Frekuensi kelas pertama
adalah 4
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF
·
- Distribusi frekuensi relativE Membandingkan frekuensi masing-masing kelas dengan jumlah frekuensi total dikalikan 100 %
- Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Distribusi Frekuensi
Relatif Berat Badan 35 Mahasiswa Jurusan Stastistika
Interval Kelas
|
Batas Kelas
|
Nilai Tengah
|
Frekuensi
|
Frekuensi Relatif (%)
|
43 – 49
50 – 56
57 – 63
64 – 70
71 – 77
78 – 84
85 --91
|
42,5 – 49,5
49,5 – 56,5
56,5 -- 63,5
63,5 – 70,5
70,5 – 77,5
77,5 – 84,5
84,5 – 91,5
|
46
53
60
67
74
81
88
|
4
6
3
7
7
6
2
|
11,43
17,14
8.571
20
20
17,14
5,714
|
Jumlah
|
35
|
100
|
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF KURANG DARI
Distribusi
Frekuensi Kumulatif Berat Badan 35 Mahasiswa jurusan Statistika
Interval
Kelas
|
Batas Kelas
|
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
|
Persen Kumulatif (%)
|
43 – 49
50 – 56
57 – 63
64 – 70
71 – 77
78 – 84
85 --91
|
Kurang dari 42,5
Kurang dari 49,5
Kurang dari 56,5
Kurang dari 63,5
Kurang dari 70,5
Kurang dari 77,5
Kurang dari 84,5
Kurang dari 91,5
|
0
4
10
13
20
27
33
35
|
0
11,43
28,57
37,14
57,14
77,14
94,29
100
|
Analisis
Dari
data yang sudah dikumpulkan kita mulai membuat tabel frekuensi kelas terlebih
dahulu yang tediri dari 2 kolom yaitu berat badan dan jumlah frekuensi. Setelah
itu kita membuat tabel frekuensi relative yaitu jumlah frekuensi dikalikan 100
%. Kemudian tabel frekuensi kumulatif kurang dari yaitu jumlah frekuensi terus
bertambah sesuai dengan jumlah frekuensi di batas-batas kelas tersebut hingga
menjadi 35 dan jumlah frekuensi tersebut dikalikan dengan 100% hingga data
tersebut mencapai 100%.
Kesimpulan
Dalam membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan
cara/metode agar diperoleh data yang sesuai dengan syarat tabel distribusi
frekunesi. dalam tabel tersebut data(angka )yang sudah ada dibuat sejelaskan mungkin supaya dapat
dimengerti.oleh pemakainya.Dalam tabel distribusi frekuensi menampilkan tabel
frekuensi bebas,tabel frekuensi relatif serta tabel distribusi kumulatif kurang
dari dan lebih dari (disini yang dibuat hayalah kumulatif kurang dari aja yang
lebih dari enggak).
Saran
Tabel distribusi frekuensi
yang saya buat masih ada kekurangan baik aspek penyajian data maupun
menyampainnya kepada saudara. Untuk itu saya mengajak saudara untuk memperbaiki
dan memperjelas apa yang saya buat. Demikian Yang dapat sajikan mohon diterima
apa adanya :D
0 komentar:
Posting Komentar